Semuanya Ada Di Sini

Google
 

Thursday, November 15, 2007

Kegagalan Yang Membawa Berkah

Pembaca.... Saya akan coba menuliskan sedikit kisah saya saat liburan kemarin. Kebetulan lebaran Tahun ini adalah liburan yang buat saya sangat berbeda dikarenakan saya meski berbagi kebahagiaan dengan 2 keluarga, maklumlah karena keluarga istri saya berdekatan dengan rumah saya ( pek-nggo. red ). Saya meski bisa mengatur kapan saya di rumah saya dan kapan saya dirumah mertua, dan impactnya saya hampir dibilang tidak bisa keluar mencari informasi peluang - peluang bisnis yang sekiranya bisa saya cari di kampung. " Tidak apa - apalah " pikir saya saat itu karena saya kira rejeki tidak akan kemana. Lebih dari 1 minggu saya liburan tiba saatnya saya kembali ke Jakarta. Hari H saya kembali ke jakarta, kebetulan kakak mengajak mampir di sebuah toko di daerah Ungaran. Betapa amat sangat terkejutnya sewaktu saya masuk ke sebuah gang yang hanya dapat dilewati 1 mobil, ternyata ada sebauh tempat yang saya pikir lebih mirip seperti gudang dan didalamnya setumpuk kaos kaki dengan segala ukuran dan jenis. Dari mulai yang biasa sampai yang bagus bisa didapat. " Peluang nieh...!?!? " pikir saya saat itu. Kebetulan yang empunya toko ada di rumah dan singkat cerita selama 1 jam kita ( saya, kakak, dan istri ) mencoba mencari tau bagaimana dia bisa punya toko sebesar itu. " Saya sering gagal lho mas " tegas dia ditengah percakapan kami,. meski saya lihat tidak ada getaran suaranya yang mengatakan bahwa dia pernah gagal. Dengan logat Padang-nya dia bercerita bagaimana awalnya dia bisa punya toko sebesar itu dan dengan itung - itungan matematika dengan bangganya dia bilang " saya hanya jualan kaos kaki mas...., setiap bulannya duwit banyakan siapa dengan mas...??" sebuah pertanyaan yang tentunya tidak perlu dijawab. Banyak pelajaran yang hari itu saya dapatkan dari seorang yang pernah gagal dan kesimpulan saya saat itu bahwa setiap langkah menuju sukses gagal itu pasti kita temui hanya saja bagaimana menghindari atau meminimalisir kegagalan...itu yang utama. Bagaimana saya memutuskan memulai untuk jualan kaos kaki akan saya tuliskan pada postingan berikutnya.